20 Januari 2009

Bukan Obama Tapi Arogansi Pribadi Pemimpin Negara-negara Islam!!!

Bagi aku semunya sungguh tidak masuk akal bila kita sebagai umat muslim terlalu banyak berharap dengan pergantian presiden Amerika serikat yang akan memberikan sebuah perubahan ketidak adi dan kezaliman yang kita alami. Apakah bisa menjamin dengan naiknya Barrack Obama bisa mengasihi dan mengurangi kezaliman pada umat muslim. Semuanya adalah bullshit.....!!!!


Kezaliman yang diterima saudara-saudara kita di Iraq, Afganistan, dan Palestine adalah karena kebodohan dan ketamakan para pemimpin islam sendiri. Mereka adalah manusia-manusia yang penuh dengan arogan membanggakan diri mereka sendiri, safety mereka sendiri, penumpukan kekayaan mereka sendiri. Bukan nya terlalu berburuk sagka pada Raja Arab saudi, Presiden housni Mubarak, dan Sultan dan raja-raja arab yang terhomat, tetapi bukannya mereka memiliki power untuk melawan kezaliman yang menimpa saudara-saudara sesama muslim di Iraq dan Palestine. Mereka sangatlah kaya, punya power global dengan minyaknya tetapi mereka secara personal mencari perlindungan untuk menyelamatkan kekayaan dan kekuasaan mereka. Mereka nekat berteman dengan Amerika dan sekutu-sekutunya yang nyata-nyatanya dikendalikan Yahudi. Mereka telah menjual ukuah islamiah atas nama arogansi mereka.


Dimana janji perubahan pemerintahan yang demikratis di Arab Saudi yang telah dijanjikan oleh Raja Abdul Aziz, bukankah Arab Saudi sendiri adalah raja dan keturunannya, monarki mutlak yang takut kehilangan kekuasaan dan mencari perlindungan Amerika sekutu yahudi, bagai mana kita lihat takutnya Presiden Housni Mubarak ketika pemilu di tingkat kota di menangkan oleh ikhwanul muslim dengan seenak perutnya membatalkan proses demokrasi yang berjalan tersebut malah dia membubarkan dan menjadikan Ikhwanul mulim sebagai organisai terlarang hingga sekarang. Dan sekali lagi Amrika membenarkan tindakan Husni Mubarak karena alasan bila ikhwanul muslim naik maka bisa timbul anarki dan teror-teror global. Amerika yang dengan congkaknya mengatakan bahwa mereka adalah pendukung utama demokrasi dunia malah menggunakan standar ganda yang pada akhirnya membenarkan tindakan yang dilakukan pemimpin-pemimpin Arab tersebut.


So sebagai umat muslim janganlah terlalu banyak berharap dengan pergantian presiden di Amerika, calon presiden Amerika yang mulus dan duduk dalam kursi kepresidenan haruslahlah menjilat dulu di dalam forum yang di lakukan oleh AIPAC-badan lobi kepunyaan yahudi yang di dalamnya beranggotakan para pengusaha kaliber dunia dan tokoh-tokoh yahudi yang memiliki power penuh pada institusi global-
Janganlah terlalu menguras tenaga dan pikiran untuk demo mendukung dan menolak presiden Amerika yang harus kita perbaiki adalah kerusakan dalam pemimpin-pemimpin negara islam yang selama ini hanya mementingkan arogansi pribadi mereka sendiri.


Waullah hu allam.........

Tidak ada komentar: